Kitakini.com - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) berhasil menangkap dua terduga
penimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Bio Solar subsidi. Kedua pelaku diamankan bersama barang bukti setelah tim Unit III Subdit IV Ditreskrimsus
Polda Sumbar melakukan patroli di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tembok, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Senin (10/3/2025).
Kasubbid IV Willian Harbensyah menjelaskan, tim yang dipimpin Iptu Fitria Susanto mencurigai aktivitas mencurigakan di SPBU tersebut. "Tim melihat kendaraan Isuzu Panther yang melakukan pengisian BBM Bio Solar subsidi dalam waktu yang lama," ujar Willian.
Pada pukul 01.15 WIB, tim berhasil menghentikan kendaraan tersebut di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Lubuk Basung. Setelah pemeriksaan, ditemukan sejumlah barang bukti yang mengindikasikan pelanggaran hukum. "Kami menemukan tumpukan jerigen dan tangki modifikasi di dalam mobil," jelas Willian.
Barang bukti yang diamankan meliputi:
1 unit Minibus Isuzu Panther warna hitam (plat nomor B 7565 KG) dengan tangki tambahan berisi Bio Solar.
14 jerigen kosong.
1 corong.
2 ember.
Dua pelaku yang diamankan adalah AT (32), sopir kendaraan, dan N (51), buruh harian lepas yang bertugas sebagai anak pompa. Keduanya dibawa ke Mapolda Sumbar untuk proses hukum lebih lanjut, sementara barang bukti diamankan di Polsek Lubuk Basung, Polres Agam.
Kasus ini menegaskan komitmen Polda Sumbar dalam mengawasi distribusi BBM subsidi dan mencegah praktik penimbunan yang merugikan masyarakat. Bagaimana perkembangan kasus ini selanjutnya? Simak informasi terbaru di sini