Kitakini.news - Hari ketiga pasca bencana alam tanah longsor yang menerjang kawasan Jalan Jamin Ginting, Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, petugas masih berupaya mencari korban serta membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan. Ditargetkan jalur ini baru akan bisa dilalui pada satu pekan ke depan.
Jalur Medan - Berastagi menuju Kabupaten Karo belum bisa dilalui untuk umum hingga Jumat (29/11/2024). Tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian korban dan melakukan pembukaan jalur dengan membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan.
Sejumlah alat berat pun dikerahkan oleh dinas pekerjaan umum (PU) Provinsi Sumatera Utara untuk membersihkan material longsor yang jumlahnya cukup banyak menutupi badan jalan, menjadi kendala lamanya pembukaan jalur.
Upaya ini dilakukan untuk mempercepat jalur Medan - Berastagi menuju Kabupaten Karo dapat segera dilalui.
Jalan penghubung yang terjadi bencana longsor sebagian masih tertimbun longsor dan jalur hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan belum dibuka untuk kendaraan umum.
Sementara itu, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI dan Polri masih melakukan upaya pencarian korban yang diduga masih hilang. Tim SAR gabungan juga saat ini masih melakukan upaya evakuasi terhadap sejumlah mobil minibus dan satu unit bus yang masih terperosok ke dalam jurang dan tertimbun material longsor.
"Pada hari ini kita masih melanjutkan operasi SAR tanah longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang bersama teman -teman TNI, Polri dan juga relawan. Hari ini kita melakukan upaya pencarian di beberapa titik yang kita curigai khususnya masyarakat yang melintas dan diduga masih ada korban yang tertimbun material longsor, " kata Kepala Basarnas wilayah Medan, Mustari.
Mustari juga menyebutkan hingga saat ini tim SAR gabungan telah berhasil menemukan dan mengevakuasi sembilan orang korban bencana tanah longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit dalam kondisi meninggal dunia.
"Untuk update hari ini ada 9 korban dalam kondisi meninggal dunia dan mudah-mudahan korban tidak bertambah lagi, "ujarnya.