Protes Jalan Rusak di Langkat, Warga Tanam Pisang dan Tebar Ikan Lele

Junaidi - Selasa, 03 Desember 2024 18:07 WIB
Teks foto : Warga memancing lele di jalan rusak depan kantor camat Kutambaru. (Junaidi)

Kitakini.news - Ratusanwarga Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat gelar aksi tanam pisang dan taburikan lele di tengah jalan.

Merekaprotes jalan rusak dengan menanam pohon pisang ditengah jalan dan tebar ikanlele pada jalan yang berlubang dan tergenang air sekaligus gelar mancingbersama, Senin (2/12/24). Jalanan tersebut sudah rusak dan tak kunjungdiperbaiki oleh pihak terkait.

JuliadiPelawi (50), warga sekitar menyebutkan bahwa warga merasa kecewa karena hinggasaat ini belum ada upaya nyata dari pemerintah untuk memperbaiki jalan yangsudah lama rusak parah.

Menurutnya,kondisi jalan protokol kecamatan Kutambaru itu memprihatinkan dan telahmengganggu aktivitas sehari-hari warga terutama dalam hal transportasi danmobilitas harian.

"Jalanini sudah lama rusak, dan sampai sekarang belum ada tindakan. Menanam pohonpisang, tebar ikan lele di kubangan air, sebagai cara kami menunjukkankekecewaan dan harapannya pemerintah segera turun tangan memperbaiki jalan ini,kata Junaidi Pelawi.

Aksimenanam pohon pisang ditengah jalan dan tebar ikan lele menjadi simbolperlawanan warga terhadap situasi yang mereka anggap tidak adil.

"Kamihanya ingin jalan yang layak, supaya anak-anak bisa berangkat sekolah denganaman, dan kami bisa menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa rasa khawatir akanjatuh karena jalan yang berlubang, dan kami ingin agar Camat Kutambaru segerahadir bertemu dengan kami," ujarnya.

CamatKutambaru, Rahmat Sembiring melakukan mediasi dengan utusan beberapa warga yangmelakukan aksi demonstrasi di aula kantor camat Kutambaru.

"Usahatelah kami lakukan, melalui Musrenbang dari tahun ke tahun kami sudahmengusulkan pengaspalan jalan protokol kecamatan Kutambaru, dari simpangTanjung Kasih hingga pajak Kutambaru sepanjang 7000 meter (7Km),"ujar Camat.

Masihkata Rahmat Sembiring, SPd, MPd, berdasarkan kabar yang kami dapat melaluiKepala Desa Kuta gajah Sekula, akan dilakukan pengaspalan jalan protokolkecamatan Kutambaru sepanjang 175 meter.

"Padatahun 2025, akan dilakukan pengaspalan jalan protokol kecamatan Kutambarusepanjang 175 meter, namun demikian siang ini kami akan melakukan pertemuandengan Dinas PUPR untuk membahas terkait proposal kecamatan Kutambaru,pengaspalan jalan protokol kecamatan Kutambaru," kata Rahmat Sembiring.

Wargalainnya,Nuah(47)meminta agar pihak Kecamatan Kutambaru,serius menanggapi keluhan masyarakat, karena dengan kondisi jalan yang rusak,merusak marwah kecamatan Kutambaru.

"Sebelummekar, jalan protokol kecamatan Kutambaru tidak pernah separah ini, bahkan sayaingat betul, setelah mekar dari Kecamatan Salapian, Bupati Ngogesa Sitepu,mengatakan, untuk lebih memperhatikan pembangunan infrastruktur Jalan diKecamatan Kutambaru. Namun pada kenyataannya, pembangunan infrastruktur jalandi Kecamatan Kutambaru luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten Langkat," ucapNuah.

Menanggapipertanyaan beberapa warga, Camat Rahmat Sembiring, SPd, MPd, memberikankepastian akan mengundang PUPR jika tidak terealisasikan pada pertemuan esokhari, bersama warga akan melakukan audiensi dengan Pj Bupati Langkat.

"Besoksiang (Selasa 3/12/2024) kita akan melakukan pertemuan kembali, saya akanmengundang pihak PUPR Langkat, agar bersama-sama kita mendengarkan pernyataanPUPR Langkat, jika tidak ada solusinya, saya bersedia mendampingi wargaKecamatan Kutambaru bertemu dengan Pj Bupati Langkat," ungkap Camat Kutambaru.

Editor
: M Iqbal

Tag:

Berita Terkait

News

Puluhan Tahun Jalan Tak Diaspal, Masyarakat Tj Pura Geruduk DPRD Langkat