Kitakini.news -Ketua lembagaperlindungan anak (LPA) Kota Padangsidimpuan Fahru Rozi mengajak semua lapisanmasyarakat menjadi garda terdepan bentengi anak dari pelaku kekerasan.
Pesan itu iaungkapkan beberapa waktu lalu usai kegiatan sosialisasi sosialisasi yang ke duatentang implementasi undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atasundang-undang nomor 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak di aula kantor Desaperkebunan pijorkoling, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan,Kamis (12/12/2024).
Mengangkat temaAnak Adalah Penerus Bangsa, Wujudkan Lingkungan yang Aman bagi Anak. Puluhankaum ibu-ibu beserta masyarakat lain turut hadir mengikuti acara tersebut sertaberdialog dengan pemateri yang sengaja di hadirkan oleh lembaga perlindungananak kota Padangsidimpuan.
"Salamhormat dari saya yakni ketua LPA Kota Padangsidimpuan buat masyarakat semuayang telah hadir dalam acara sosialisasi tentang anak ini. Disini saya mengajakpara masyarakat yang ada di kecamatan Padangsidimpuan tenggara ini menjadigarda terdepan menjaga anak dari pelaku kekerasan," ujar Fahru Rozi.
Kemudian lanjutFahru Rozi, kita ketahui kearifan lokal atau budaya yang ada di kotaPadangsidimpuan ini masih kuat dan masih banyak di pakai dalam hal berkehidupanbermasyarakat. Dengan kearifan lokal, kita bisa menjadi pelopor untuk pelindungterhadap anak.
"Falsafah atausemboyan salaklak sasikkoru sasanggar siria ria, saanak saboru Suman maonsongon marsada Ida (anak orang lain juga didalam falsafah ini merupakan anakkita juga dan kita semua wajib menjaga keselamatan dan perkembangankehidupannya), jikalau adat ini kita jaga dan kita lestarikan maka seluruh anakyang ada di kota Padangsidimpuan ini akan nyaman dan aman Tampa ada kekerasandan pelecehan dan sebagainya," jelasnya.
Sementara CamatPadangsidimpuan Tenggara melalui Kasi pemerintahan Insan Munawar menambahkanserta menyerukan stop kekerasan pada anak.
"Kekerasanpada anak di kota Padangsidimpuan ini sudah sering terjadi, kenapa itu terjadi?Karna kita tidak terlalu peduli lagi terhadap mereka, budaya kita sudah mulailuntur, maka dari itu, mulai hari ini saya mengajak masyarakat khususnya yangdi Padangsidimpuan tenggara ini untuk menyatakan sikap katakan stop kekerasanpada anak," ajaknya.
Tidak hanya itulanjut Insan, bilamana di temukan kekerasan pada anak di lingkunganmasing-masing mohon di laporkan kepada pihaknya atau ke dinas terkait maupun kelembaga perlindungan anak agar mereka merasa aman dan nyaman.
Senada dengan itu,Usman Harahap selaku Sekretaris Desa Perkebunan Pijorkoling menuturkan siapbersinergi dengan dinas terkait untuk beri rasa aman terhadap anak.
"Selamatdatang di desa kami ini, beginilah kondisi desa kami, mewakili kepala desa kamisiap bersinergi dengan dinas terkait untuk menjaga anak dari prilaku kekerasan,"sebutnya.