Kitakini.news - Pemerintah Kota Medan menunjukkan komitmen yang kuat dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sehat dan berkelanjutan.
Keberhasilan dalam pelaksanaan APBD 2024, yang mencatatkan realisasi pendapatan daerah sebesar Rp6,3 triliun, menjadi bukti nyata dari kolaborasi antara pemerintah dan seluruh stakeholders.
Kepala BPKAD Kota Medan, Zulkarnain Lubis menegaskan bahwa semua kebijakan yang diambil berorientasi pada kepentingan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
"Kami berupaya agar seluruh kebijakan dan pengelolaan anggaran dapat mendukung perekonomian Kota Medan yang lebih maju," katanya.
Dengan hampir 70% dari total belanja daerah digunakan untuk belanja modal dan barang serta jasa, Pemko Medan berencana untuk terus mempercepat pembangunan infrastruktur.
Selain itu, Kota Medan diprediksi akan terus berkembang sebagai tujuan wisata utama dan kota transit yang vital untuk arus orang dan barang.
Menjelang tahun anggaran 2025, Pemko Medan berkomitmen untuk mengelola APBD dengan prinsip yang sehat, memastikan integrasi antara APBD Kota Medan, APBD Provinsi, dan APBN.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan efek ganda yang lebih optimal demi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan bagi Kota Medan.