Kitakini.news -Banjir yang melanda Desa Sei Dua Hulu sejak tiga bulan lalu tidak kunjung surut, sehingga mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir dan membuat aktivitas terganggu.Sejauh ini belum ada bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan.
Ratusan rumah yang berada disepanjang Jalan Pasar Traktor, Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Asahan, Sumatera Utara, terendam banjir hingga mencapai satu meter.
Warga hanya bisa pasrah karena sejak bulan September banjir ini tidak kunjung surut.
Salah seorang warga, Sumarni, Kamis (9/1/2025) mengungkapkan bahwa banjir kali ini merupakan yang terlama akibat luapan sungai Asahan. Keadaan Desa Simpang Empat Asahan yang berada di hilir sungai masih terus tergenang air.
Keadaan ini diperparah dengan pembuatan benteng atau tanggul disepanjang aliran Sungai Asahan sejak 2017, sehingga air tetap bertahan di kawasan tersebut.
Warga sangat berharap bantuan dari pemerintah dan mencari solusi agar banjir ini bisa surut. Akibat banjir yang terlalu lama ini mengakibatkan barang perabotan rumah rusak. (**)