Kitakini.news -Banjir yang disebabkan luapa Sungai Pelalawan menggenangi kebun kelapa Sawit masyarakat di Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Riau. Ketinggian air mencapai 50 senti hingga satu meter.
Salah seorang petani kelapa sawit, Rahmi, mengaku terpaksa menghentikan sementara aktivitas karena jalan menuju perkebunan tergenang banjir.
Dikatakannya, kegiatan pemupukan juga terhambat sehingga mengancam pertumbuhan tanaman Sawit. Untuk menghindari kerugian, pekerja memanen buah Sawit lebih awal karena khawatir membusuk akibat banjir.
Petani mengaku kualitas tandan buah segar menurun karena buah Sawit kelebihan air dan dipanen tidak pada waktunya. Banjir di Desa Lubuk Ogung disebabkan meluapnya Sungai Pelalawan sebagai dampak pembukaan pintu air Waduk PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar. (**)