Kitakini.com -
Dua warga Kelurahan Sihitang, Kecamatan
Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, dinyatakan
hilang setelah banjir bandang melanda wilayah tersebut pada Jumat (14/3). Kedua korban yang belum ditemukan hingga Sabtu (15/3) adalah Ali Rasmi Hasibuan (47) dan Bangun Hutabarat (70).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Padangsidimpuan, Harnovil, mengonfirmasi bahwa tim SAR dan Basarnas masih melakukan pencarian sepanjang aliran Sungai Batang Angkola. "Kami memfokuskan pencarian di sepanjang aliran sungai. Saat ini sudah memasuki hari kedua pasca-banjir," ujar Harnovil, Sabtu (15/3).
Harnovil juga meminta bantuan masyarakat untuk melaporkan jika menemukan informasi terkait korban. "Kami berharap partisipasi aktif masyarakat. Jika ada yang menemukan mayat di sepanjang aliran sungai, harap segera melapor," tambahnya.
Pencarian tidak hanya melibatkan tim SAR dan Basarnas, tetapi juga keluarga korban, masyarakat setempat, dan pemerintah daerah. Mereka berharap agar kedua korban dapat ditemukan dalam kondisi selamat.
Banjir bandang yang melanda Padangsidimpuan telah menimbulkan keprihatinan di kalangan warga. Masyarakat pun turut mendoakan agar upaya pencarian segera membuahkan hasil.