Kitakini.news -Tren negatif PSMS Medan dalam duel melawan Persiraja Banda Aceh terus berlanjut setelah kembali menelan kekalahan 1-2 di Stadion Baharuddin Siregar, Lubukpakam, Sabtu (14/12/2024) sore. Hasil ini memperpanjang puasa kemenangan PSMS atas Persiraja sejak kemenangan terakhir mereka pada 5 September 2022 di Stadion H Dhimurtala, Banda Aceh.
Kala itu, PSMS dinyatakan menang pada laga yang dihentikan akibat listrik padam yang menyebabkan lampu stadion tidak berfungsi. Selanjutnya Persiraja dijatuhi sanksi kalah 0-3 atas PSMS atas kejadian itu. Lalu, sejak kemenangan tersebut, PSMS belum mampu mencatatkan kemenangan atas Persiraja, baik di laga kandang maupun tandang.
Rekor Pertemuan: Dominasi Persiraja
Melansir Soccerway, Minggu (15/12/2024), sejak 2022, sejak kemenangan 3-0 PSMS, kedua tim telah bertemu enam kali dengan hasil:
Tiga kemenangan untuk Persiraja (2-0 pada 27 Januari 2024, 2-1 pada 26 Oktober 2024, dan 1-2 pada 14 Desember 2024).
Lalu tiga hasil seri (0-0 pada 18 November 2023 dan 6 Januari 2024, serta 1-1 pada 24 September 2023).
Tidak ada kemenangan untuk PSMS dalam enam pertemuan terakhir.
Kekecewaan dan Evaluasi
Pelatih PSMS, Nil Maizar, mengakui bahwa timnya harus segera mengevaluasi performa mereka, terutama dalam menghadapi tekanan di laga besar seperti melawan Persiraja.
Di sisi lain, Asisten Pelatih Persiraja, Wahyu AW, mengungkapkan rasa terkejutnya atas kemenangan ini.
"Kami datang ke Medan hanya menargetkan satu poin, tapi anak-anak bermain luar biasa. Ini bukti kerja keras mereka dari menit awal hingga akhir," katanya.
Persaingan Ketat di Klasemen Liga 2
Kekalahan ini membuat posisi PSMS di klasemen sementara Grup 1 Liga 2 harus merosot ke peringkat keempat, setelah Minggu (15/12/2024), PSKC Cimahi meraih kemenangan 2-0 atas Persikabo yang membuat Cimahi kini menghuni posisi runner-up Grup 1 dengan 24 poin. Sedangkan PSPS Pekanbaru harus turun ke posisi ketiga setelah kalah 3-2 atas Sriwijaya FC.