Kitakini.news - PSMS Medan berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Sriwijaya FC dalam lanjutan Liga 2 yang berlangsung di Stadion Baharuddin Siregar, Deli Serdang, Sabtu (11/1/2025) sore. Kemenangan ini menjadi pelipur lara bagi skuad Ayam Kinantan yang sebelumnya gagal melaju ke babak delapan besar, sekaligus meningkatkan optimisme jelang laga playoff degradasi.
Pelatih PSMS, Nil Maizar, mengapresiasi kerja keras timnya meski kemenangan diraih dengan penuh perjuangan. "Hasil ini jadi penyemangat untuk menghadapi playoff. Saya mengusulkan beberapa nama pemain, tetapi mencari yang terbaik saat ini tidak mudah," ujarnya.
Pemain PSMS, Reyki Fariz, turut menyampaikan rasa optimisnya. "Meski hanya mendapat sedikit menit bermain, saya tetap bersyukur. Semoga di playoff nanti kita bisa tampil lebih baik lagi," katanya.
Di sisi lain, asisten pelatih Sriwijaya FC, Amirul Mukminin, mengakui laga berjalan sulit karena keterbatasan pemain. "Kami hanya punya satu kesempatan pergantian pemain. Namun, anak-anak tetap berjuang maksimal hingga peluit akhir," jelas Amirul.
Kapten Sriwijaya FC, Tegar Hening, menyoroti dampak masalah internal tim terhadap performa mereka. "Dengan segala problem finansial, teman-teman tetap berjuang sampai laga terakhir," ungkapnya.
Dalam pertandingan tersebut, PSMS lebih mendominasi sejak awal. Peluang emas sempat diperoleh Roni Sugeng dan Dwi Rafi Angga, namun upaya mereka dimentahkan oleh aksi gemilang kiper Sriwijaya FC, Hendra Molle. Gol tunggal PSMS akhirnya tercipta pada menit ke-40 melalui Dwi Rafi Angga yang memanfaatkan bola rebound hasil umpan Rachmad Hidayat.
Meski tempo permainan tetap tinggi di babak kedua, PSMS belum mampu menambah keunggulan meski peluang terus tercipta. Hingga peluit akhir berbunyi, skor tetap bertahan 1-0 untuk kemenangan PSMS.
Dengan hasil ini, PSMS Medan finis di peringkat keempat Grup A dengan 26 poin, sementara Sriwijaya FC tetap di posisi kedelapan dengan 14 poin. Kedua tim kini bersiap menghadapi laga playoff degradasi yang menanti.