Kitakini.com - Ramadhan bukanlah alasan untuk bermalas-malasan atau mengurangi aktivitas fisik. Bagi yang terbiasa aktif dan berolahraga, bulan puasa justru menjadi momentum untuk tetap menjaga kebugaran tubuh. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar olahraga selama Ramadhan tetap aman dan efektif. Berikut tipsnya:
Olahraga Saat Puasa: Tetap Aktif Tanpa Menguras Energi
Menurut dr. Fadzil Hamzah, dokter dari Departemen Kedokteran Olahraga dan Latihan di Rumah Sakit Umum Changi (CGH), olahraga selama Ramadhan sangat bergantung pada kebiasaan aktivitas fisik sebelum bulan puasa. "Jika Anda sudah terbiasa berolahraga secara teratur, tetaplah melakukannya dengan intensitas yang sama. Jangan menambah frekuensi, durasi, atau intensitas olahraga," ujarnya, seperti dikutip dari berbagai sumber, Sabtu (1/3/2025).
Namun, waktu berolahraga perlu disesuaikan agar tidak mengganggu puasa dan menjaga tubuh tetap bugar. Berikut tiga waktu terbaik untuk berolahraga selama Ramadhan:
1. Pagi Hari Setelah Sahur
Berolahraga di pagi hari setelah sahur adalah pilihan yang baik karena tubuh masih memiliki energi dari makanan yang dikonsumsi. Namun, risiko dehidrasi tetap ada karena tidak ada kesempatan untuk minum hingga waktu berbuka. Pastikan untuk memilih olahraga ringan seperti yoga, jalan kaki, atau stretching.
2. Sore Hari Sebelum Berbuka
Olahraga di sore hari sebelum berbuka puasa bisa menjadi pilihan karena waktu berbuka sudah dekat. Namun, pastikan asupan nutrisi saat sahur cukup agar tubuh tidak kehabisan energi. Olahraga ringan seperti bersepeda statis atau latihan kekuatan dengan intensitas rendah bisa dilakukan.
3. Malam Hari Setelah Berbuka
Waktu terbaik untuk berolahraga adalah malam hari setelah berbuka puasa. Tubuh sudah terisi kembali dengan makanan dan minuman, sehingga memiliki energi yang cukup. Namun, hindari olahraga berat 1-2 jam sebelum tidur agar tidak mengganggu kualitas tidur.
Tips untuk Pemula
Bagi yang tidak terbiasa berolahraga secara teratur, mulailah dengan intensitas rendah dan tingkatkan secara perlahan. Tetap aktif secara fisik setiap hari dengan melakukan aktivitas sederhana seperti berjalan kaki ke pasar, menggunakan tangga daripada lift, atau melakukan pekerjaan rumah tangga.
Pentingnya Asupan Nutrisi dan Istirahat
Selain memilih waktu yang tepat, pastikan asupan nutrisi saat sahur dan berbuka seimbang. Hindari makanan berlemak tinggi dan perbanyak konsumsi protein, serat, serta cairan untuk menjaga energi sepanjang hari. Jangan lupa untuk istirahat yang cukup agar tubuh tetap bugar selama berpuasa.
Kesimpulan
Olahraga selama Ramadhan tidak hanya mungkin dilakukan, tetapi juga penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Dengan memilih waktu yang tepat, mengatur intensitas, dan menjaga asupan nutrisi, Anda bisa tetap aktif tanpa merasa lelah. Jadi, jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk malas bergerak!