Kitakini.news -Gajah
Thailand menyebabkan seorang
turis Spanyol tewas. Gajah tersebut menanduk sang
turis di sebuah suaka margasatwa di
Thailand selatan.
Melansir berbagai sumber, Selasa (7/1/2025), sang turis bernama Blanca Ojanguren Garcia dan berusia 22 tahun. Dia tewas pada Jumat 3 Januari 2024.
"Kami dapat mengonfirmasi kematian tragis seorang turis Spanyol dalam sebuah kecelakaan," kata pihak kedutaan Spanyol.
"Konsulat Spanyol di Bangkok sedang menghubungi keluarga korban dan menawarkan semua bantuan konsuler yang diperlukan, sebagaimana lazimnya dalam situasi seperti ini," sambungnya.
García adalah seorang pelajar dari Valladolid. Dia sedang liburan ke Pulau Yao Yai bersama pacarnya.
Pasangan tersebut sedang memandikan salah satu hewan di Pusat Perawatan Gajah Koh Yao. Gajah tersebut tiba-tiba menanduk dan membuat Blanca terluka yang kemudian menyebabkan kematian.
"García secara tidak sengaja melangkah di depan gajah yang menyebabkan insiden fatal tersebut," kata seorang anggota staf dari pusat perawatan tersebut.
Menurut ahli, gajah tersebut kemungkinan menjadi stres atau panik karena berinteraksi dengan pengunjung di luar ekosistemnya. Apalagi, gajah harus terus-menerus berinteraksi dengan wisatawan.
Di Thailand, mandi bersama gajah merupakan daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin bertemu langsung dengan hewan-hewan besar ini.
Media setempat pun mengungkapkan bahwa tempat perlindungan tersebut telah ditutup sebagai tanggapan atas tragedi tersebut.
Departemen Taman Nasional Thailand melaporkan bahwa lebih dari 4.000 gajah liar dapat ditemukan di tempat perlindungan, taman, dan cagar alam. Sementara itu, gajah peliharaan dalam jumlah yang sama digunakan terutama untuk hiburan wisata.
Departemen tersebut telah mencatat sedikitnya 227 kematian akibat serangan gajah selama 12 tahun terakhir, dengan 39 kematian pada 2024 saja.
World Animal Protection pun telah menyuarakan keprihatiannnya atas sekitar 2.798 gajah yang dipelihara di tempat-tempat wisata di seluruh Thailand.
World Animal Protection menyebut banyak di antara gajah itu dilaporkan dikurung dalam isolasi dan dipaksa melakukan tindakan yang tidak wajar.